Dolomit atau dolomite adalah pupuk dengan rumus kimia CaMg(CO3)2 yang juga dikenal dengan sebutan kapur pertanian. Dolomit mengandung unsur hara Kalsium
(CaO) dan Magnesium (MgO) tinggi yang berfungsi untuk menaikkan pH tanah atau menetralkan keasaman tanah. Dolomit banyak digunakan sebagai pupuk pertanian untuk membantu proses pengapuran tanah masam, pupuk tanah dan juga untuk memenuhi kebutuhan unsur kalsium dan magnesium pada tanaman. Cocok digunakan untuk pertanian, perikanan, tambak dan lain sebagainya.
Kegunaan :
– Menetralkan pH tanah agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.
– Menetralkan tanah dari zat-zat berlebih (Al, Fe dan Cu) yang dapat meracuni tanah dan tanaman.
– Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyerapan zat-zat hara di dalam tanah, baik yang berasal dari bahan organik maupun dari penggunaan pupuk lainnya, seperti Urea, KCL dan TSP.
– Menjaga persediaan unsur hara mikro untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
– Memperbaiki struktur, porousitas dan aerasi tanah.
– Membantu proses mikrobiologi tanah, sehingga tanah menjadi gembur dan sirkulasi udara di dalam tanah menjadi lancar.
– Sebagai aktifator pada berbagai jenis tanaman yang akan merangsang pembentukan senyawa minyak, lemak dan karbohidrat.
– Membantu perpindahan pati dan penyebaran fosfor pada tanaman.
– Sebagai salah satu unsur pembentukan klorofil (warna daun), sehingga daun menjadi lebih hijau dan segar.
Cara Pemakaian:
– Ditabur atau disebarkan secara merata di atas permukaan tanah yang akan diolah sebelum melakukan penanaman atau penebaran benih.
– Ditugal (dimasukkan ke dalam lubang tanaman).
– Digunakan bersama dengan pupuk ZA.
– Dosis dan penggunaan pupuk dolomit harus disesuaikan dengan pH tanah dan kebutuhan tanaman.
Karung 1 Zak = 50 Kg.