Pasir kucing Zeolit merupakan jenis pasir yang tidak menggumpal dan banyak digunakan sebagai media untuk menampung kotoran kucing. Secara umum, pasir zeolite terdiri dari 3 ukuran yakni No.1, No.2 dan No.3, mulai dari yang halus sampai dengan yang kasar. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Khusus untuk yang ini adalah pasir zeolite no. 2 berukuran sedang. Teksturnya hampir menyerupai pasir biasa. Jenis pasir ini paling banyak dipilih oleh cat lovers karena selain paling ramah dikantong, pasir kucing zeolit juga dapat dicuci dan digunakan kembali.
Penggunaan pasir kucing bertujuan untuk memudahkan dalam membuang kotoran hewan peliharaan. Pemilihan pasir yang sesuai juga termasuk salah satu hal sangat penting. Untuk itu, sebaiknya pilih pasir yang mampu menyerap bau dan mudah dibersihkan agar Anda lebih menghemat waktu dan tenaga.
Keunggulan Pasir Kucing Zeolite: Dapat menyerap bau Ammonia yang terkandung dalam urine kucing dengan mudah.Mudah disortir dan dibersihkan.Dapat dicuci dan digunakan kembali.Tidak berbau dan tidak mengandung bahan kimia.
Kekurangan Pasir Zeolite: Tidak dapat menyerap pipis kucing secara maksimal.Pipis kucing akan menggenang di bawah pasir sehingga akan menimbulkan bau kurang sedap.Penggunaan pasir harus lebih banyak dari jenis pasir lainnya.